Minggu, 21 Mei 2017

Republik Dolanan

mengapa Negeri Republik dolanan?

Ketika anak manusia terlahir sebagai makhluk bermain dan menjadi bangsa bermain 
Ketika apa itu kenyataan hasil dari tujuan keseriusan kembali dipertanyakan
Ketika atas nama sistem kesungguhan hasilnya main-main dan mempermainkan
Ketika kegembiraan bersama dengan bermain menjadi jembatan kebahagiaan
Ketika seni permainan menghadirkan pesan permenungan dibalik peristiwa

Ketika Sang Maha Bermain memberi kekuatan dan melimpahi kesempatan untuk merayakan keadaban….



Adalah ruang imaji negeri mainan dan permainan yang memadukan seni dan budaya sebagai kekuatan melahirkan kreatifitas.
Tentang sebuah negeri keragaman republik dolanan yang di pimpin oleh kreatifitas berkesenian dan mengembangkan budaya.
Berupa negeri impian yang lahir dari spirit Bermain Belajar Berkarya Bekerja Berkolaborasi.


Apa VISI & Misinya ?
........... merayakan seni bermain ..................

misi kami adalah :
1.Melestarikan mainan dan permainan tradisional melalui pendataan, dokumentasi, kajian dan menyebarluaskannya.

2.Menjadi wahana berkembangnya kreatifitas yang bertumpu pada inspirasi mainan dan permainan tadisional melalui seni pertunjukan dan pagelaran yang bersifat kontemporer.

3.Sebagai titik perjumpaan para pelaku pelestari mainan dan permainan Tradisional, maupun multi komunitas kreatif untuk saling sinau dan saling berbagi dalam ruang kolaborasi.

4.Mengelola unit-unit kreasi sebagai ruang pengembangan kewirausahaan sosial sebagai keberlanjutan gagasan dan gerakan berkreasi.


5.Mengelola jaringan sosial efektif yang sevisi dalam ajang festival dan perayaan dolanan Tradisional yang melibatkan masyarakat luas.


Dengan Nilai-nilai apa kami B.E.R.M.A.I.N?

Brotherhood, bahwa setiap warga di negeri RD senantiasa menjaga, menguatkan persahabatan-persaudaraan dalam mencapai tujuan.

Enterpreneurs, bahwa setiap warga RD adalah tiada henti-hentinya mengembangkan spirit kewirausahaan untuk keberlanjutan RD.

ReFraming, bahwa setiap warga RD senantiasa belajar memandang  dunia dari sisi yanglain.

Multiple, bahwa setiap warga di RD meyakini tiap orang di anugerahi kecerdasan dan kekuatan berlipat untuk berkarya.

Action, bahwa setiap warga RD dengan bertindak nyata menjadikan setiap pengalaman merupakan proses belajar yang dalam

Inovasi, bahwa setiap warga RD terus mengembangkan diri, serta dapat diandalkan di setiap bidangnya dg penuh tanggungjawab.

Natural, bahwa tiap warga RD bermain, belajar, berkarya dan bekerja senantiasa bersahabat dengan alam.


Bagaimana Cara Kami Berbagi Peran?

untuk memastikan jalannya negeri Republik Dolanan. kami percaya bahwa tiap orang itu berbeda, unik, dan sellau punya kekuatan terbaiknya....


ini perkenalan profil gerakan negeri Republik Dolanan yang sedang terus di kerjakan. 
jika Anda sedang kehilangan identitas, tidak punya KTP, SIM, PASPOR. serta dalam waktu sehari-hari kurang kerjaan dan bingung meluangkan waktu. silahkan menghubungi Jubir Kedutaan.

dijamin kebingunan dan kegalauan Anda tidak akan berkurang. karena kami bukan ahlinya mengurus yang sedang kurang kerjaan. :D :D :D 

Tapi di Republik Dolanan, tersedia mainan dan permainan nusantara mulai Papua hingga Aceh. 

ada beragam alat mainan seperti dakon, kodok2an, pitik2an, manuk2an, keris2an, otok-otok, peletokan, ban gelinding, dll.

juga ada beragam permainan yang bisa di mainkan lintas usia. mulai dari engkle, damparan, sentilan, uncal gelang, balap sarung, gancetan, kitiran, gobak sodor, bentengan, pal-palan, juga aneka mainan dan permainan tradisional yang jumalhnya sudah diatas 539 serial mainan dan permainan tradisional.

silahken singgah di saluran kanal onlen kami yang up to date untuk memudahkan saling sinau, saling berbagi dan saling berkarya memajukan Negeri Keragaman Republik Dolanan.


salam bermain tradisional

merayakan seni bermain

siapa Komunitas LIDI?



komunitas Lingkar Inspirasi Dolanan Indonesia (LIDI). adalah jaringan pelaku pelestari mainan dan permainan Tradisional Indonesia. pusat kegiatan kami ada di Rumah Kayu Pecantingan Sidoarjo. secara proses oboran santai sambil bermain-main munculnya nama LIDI di kisaran tahun 2011. dari proses yang sangat sederhana, saat memunculkan pertanyaan kenapa banyak anak dan remaja tidak lagi mengenal dan memainkan mainan - permainan tradisional?

metafora logo yang kami pilih mewakili sebuah visi mengapa LIDI menjadi ada? bahwa semua anak manusia hadir di bumi mewakili atas tiga fase kehidupan alam sebelum di bumi. saat di bumi dan setelah pergi dari bumi. hal ini senafas dengan mutiara hidup dari jejak masa lampau yang di wakilkan dengan kalimat "sangkan paran ing dumadi". yang juga mewakili raga sukma nyawa tiap manusia.

sedangkan jumlah titik sembilan itu sendiri. adalah titik sembilan yang mewakili tentang alat kelengkapan yang membuat manusia bisa belajar. sebab tanpanya. dia adalah patung yang yang tidak punya saluran atas bagaimana dia akan berm,ain - belajar - berkarya dan berkembang.

kami secara terus menerus sedang mendata, mengkaji dan mendokumentasikan mainan maupun memutakhirkan permainan tradisional. selain kembali mempromosikan, mengajak dan memainkan premainan tradisional.

karena kami percaya bahwa inilah salah satu permata nusantara. sebuah mahakarya bangsa berbudaya dan berkarakter.

kami percaya bahwa dengan semangat kolaborasi akan memperluas sekaligus mempercepat daya sebar mainan dan permainan tradisional.

kami percaya dalam bermain adalah melahirkan kegembiraan yang menjadi pendekatan bermain sekaligus belajar dan belajar sekaligus bermain.

lalu kenapa tradisional..? bahwa memaknai tradisi di bidang apapun dia akan erat hubungannya dengan sebuah proses evolusi budaya yang panjang. lalu tradisional yang seperti apa? bahwa apakah sekedar menghadirkan mainan - permainan yang di masa lalu pernah ada kemudian skr tetap ada itulah makna tradisional?? jawabnya tentu tidak.

sebab apa yang ada hari ini di kemudian hari akan di sebut juga sebagai tradisional. maka memutahirkan permainan masa lalu, lalu di mutahirkan dengan masa kini. tentu saja bisa menggali fungsi, keterkaitan dan pemaknaannya secara menyeluruh terhada p beberap konsep dasar yang sedang kami kembangkan. akan sangat membantu. terima kasih



mari bermain benar untuk benar-benar bermain...

salam merayakan menjadi bangsa bermain

ipoel bocah SD 
"jubir kedutaan Republik Dolanan"
HP/WA : 08155093589
telp/sms : 082228691927

=============================================
untuk kanal informasi up to date perkembangan kegiatan 
bisa di singgahi kampung LIDI onlen, di ;
https://www.facebook.com/republikdolanan/
=============================================


Rabu, 15 Maret 2017

salam kawitan

ji walang kaji kukuk beluk dem-dem... 
siti nang kali bagong nang embong
siti jaluk rabi dirabekno asu mbaong
#hoooookyyaaaaaa


kenapa anak-anak dan remaja serta banyak generasi tidak lagi bermain bahkan mengenal mainan dan permainan Tradisional? karena pengaruh Gadget, dunia perkembangan teknologi?? itu bisa betul tapi tidak sepenunya pokok dan utama.

yang paling utama adalah karena : 1. apakah benar2 masih ada dan banyak yang bersedia mengajak bermain tradisional? faktanya tidak banyak [bahkan nyaris sedikit sekali] yang masih bersedia sungguh2 mengajak bermain permainan tradisional. 

okeylah, katakan poin yang mengajak bermain ini sudah ada. lalu benarkah masih ada lahan/arena yang dipastikan bisa di pakai-dimanfaatkan untuk ruang bermain tradisional??  

pun katakanlah ada pelaku dan ada lahan-arena main yang bisa di tempati. benarkah itu akan memenuhi kebutuhan anak-remaja-dewasa benar2 bisa bermain tradisional? belum tentu.

karena yang paling pokok adalah ketersediaan data mainan dan permainan di lembaga2 arsip resmi, perpustakaan daerah juga terlampau minim dokumentasi permainan tradisional. hal tersebut meliputi baik bentuk alat mainan, pola mainan dan panduan praktis bagaimana memainkan nama-nama permainan tradisional yang di negeri multi etnik, budaya, bahasa dan keragaman ini berkelimpahan permainan.

Padahal Indonesia adalah bangsa bermain.

Secara nasional  sedikitnya ada 74.000  Desa,
700 Bahasa Lebih. Dengan aneka  kekayaan
Seni dan Budaya. Tarian, tenun, pahatan, ukiran, dll.
Salah satu yang yang masih sedikit di gali adalah
kelimpahan mainan dan permainan Tradisional.
Republik Dolanan hadir dalam rangka mendata,
mengkaji, mendokumentasikan kembali mahakarya
bangsa berkesenian dan berkebudayaan

Sejak tahun 2008 Komunitas Lingkar Inspirasi Dolanan Indonesia,
secara swadaya mengumpulkan data mainan dan permainan tradisional. Kemudian pada 2011 mulai mengurus menginisiatifi jejaring pelaku pelestari mainan dan permainan tradisional. khususnya yang ada di Jawa Timur beserta wilayah Nusantara.

Dan pada tahun 2014 memutuskan gerakan LIDI sebagai ruang Inovasi Sosial bersama Yayasan Inovasi sosial Indonesia (ISI foundation). bahwa semua upaya pembangunan sosial melalui gerakan merawat mainan dan permainan Tradisional ada bagian dari skema inovasi sosial.

sekarang komunitas LIDI dan semua inisiatifnya melestarikan permainan tradisional. semakin percaya dengan dunia 5b - bermain belajar berkarya bekerja berkolaborasi.

"bermain permainan - permainan bermain"

mari merayakan seni bermain

#salamkawitan